Kisah Aat Jamiat, Petani Anggur Ponjay yang Raih Rp60 Juta per Bulan dari Halaman Rumah Seluas 340 M2

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 4 Januari 2025 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPWI Nasional bersama ribuan anggota di seluruh Indonesia siap mendukung program penanaman anngur. (Dok. PPWI)

PPWI Nasional bersama ribuan anggota di seluruh Indonesia siap mendukung program penanaman anngur. (Dok. PPWI)

INFOPELUANG.COM – Inilah kisah petani anggur Aat Jamiat yang juga  Ketua Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) Daerah Tangerang Selatan.

Aat berhasil meraih cuan Rp60 juta dari halaman seluas 340 meter yang ditanami pohon anggur ponjay, dia menjelaskan secara rinci berbagai hal terkait usaha rumahannya itu.

“Awalnya saya budidaya tanaman bunga, tapi kemudian setelah mendapat informasi tentang tanaman anggur.”

“Saya iseng tanam anggur yang akhirnya keterusan menekuni bidang ini,” ungkap Aat memulai ceritanya.

Aat Jamiat juga menyampaikan tentang kebutuhan anggur dalam negeri dan program Kementerian Pertanian dalam bidang budidaya anggur.

Tim PPWI Nasional turut didampingi PPWI Tangerang Selatan, diterima langsung oleh pemilik Taman Anggur Ponjay, Aat Jamiat. (Dok. PPWI)

“Indonesia masih import anggur senilai 7 triliun setiap tahun. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian di tahun 2025 ini menargetkan penanaman 2 juta pohon anggur di seluruh Indonesia,” jelas Aat.

Dia mengaku meraup omset hingga 60 juta per bulan dari usaha budi daya anggur di halaman rumahnya yang hanya berkisar 340 meter persegi ini.

Selama 4 tahun mengembangkan anggur, pria murah senyum itu tidak mengalami banyak kendala.

Menurutnya, anggur perlu terkena sinar matahari langsung, namun diupayakan menggunakan naungan agar tidak terkena hujan secara langsung supaya tidak mudah terkena hama jamur.

Apakah sering diganggu hama? Selama ini, kata Aat, sama seperti tanaman buah lainnya tidak luput dari gangguan hama, seperti kutu putih, kutu trips, dan jamur.

“Namun semuanya bisa diatasi dengan rutin melakukan pencegahan dan jika diperlukan kita melakukan penyemprotan pestisida,” terangnya.

Persoalan lainnya yang pernah dihadapi adalah dalam hal sertifikasi bibit anggur.

Saat ini DPD ASPAI Tangsel sedang proses sertifikasi salah satu varian anggur import untuk menjadi varian lokal.

“Walau sebelumnya menghadapi berbagai kendala namun alhamdulillah saat ini segala persyaratan untuk sertifikasi sudah komplit dan tinggal menunggu hasilnya saja,” terang Aat tersenyum sembringah.

Kisah itu disampaikan Aat Jamiat kepada Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, pada  hari pertama tahun 2025.

Dalam kunjungan studi ke Taman Anggur Ponjay, di wilayah Tangerang Selatan, Banten, Wilson ditemani Wasekjen PPWI, Julian Caisar, staf Sekretariat PPWI, Mbak Wina, dan beberapa anggota PPWI lainnya.

Wilson Lalengke dan rombongan terlihat serius menyimak dan bertanya jawab terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan tanaman anggur.

Banyak hal yang diperbincangkan pada pertemuan yang bertema silahturahmi tersebut.

Tim PPWI Nasional itu juga berkeliling melihat tanaman anggur, mulai dari penyemaian stek bibit hingga ke proses pembuatan wadah media tanam.

Ketua ASPAI Tangsel yang sudah memiliki 400 anggota di wilayah Tangerang Selatan itu menyerahkan dua pokok bibit anggur kepada Ketum PPWI, Wilson Lalengke.

“Ini sekadar kenang-kenangan untuk ditanam di sekitar rumah yang sekaligus juga sebagai penanda komitmen bersama antara ASPAI dengan PPWI.”

“Untuk mengembangkan tanaman anggur di seluruh Indonesia,” ujar Aat Jamiat yang diiyakan oleh Ketum PPWI.

Wilson Lalengke selanjutnya merespon pernyataan kolega barunya itu dengan positif.

Dia menyampaikan bahwa PPWI Nasional bersama ribuan anggota di seluruh Indonesia siap mendukung program yang amat baik dan prospektif ini.

Demi meningkatkan ketahanan pagan dalam negeri menuju ketahanan nasional yang kokoh.

“PPWI Siap berkolaborasi dengan ASPAI membantu pemerintah dalam mewujudkan pencapaian maksimal di bidang budidaya anggur,” sebutnya.

Pengurus Nasional PPWI akan segera menjadwalkan pelatihan budidaya anggur bagi anggotanya agar siap menjadi petani anggur, baik skala rumahan maupun perkebunan besar.

Pertemuan yang berlangsung Rabu (1/1/2025) dari pukul 15.00 wib itu diakhiri dengan acara memetik anggur dan foto bersama. Bravo ASPAI, bravo Anggur Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 17:05 WIB

Kisah Aat Jamiat, Petani Anggur Ponjay yang Raih Rp60 Juta per Bulan dari Halaman Rumah Seluas 340 M2

Berita Terbaru